AIRBORNE + SURVEY

Photogrammerty, Lidar & Multispectral

DRONE UNTUK PENGUKURAN

X, Y dan Z menjadi mudah

Ada beberapa alasan mengapa semakin banyak land surveyor menambah drone kedalam portofolio instrumen kerja mereka.

Pertama, menggunakan pesawat tanpa awak dapat sangat mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang akurat. Dengan memperoleh data raster dari angkasa - dalam bentuk georeference gambar udara digital, dengan resolusi setajam 1,5 cm (0,6 in) per piksel - Anda dapat mengumpulkan jutaan titik data dalam satu penerbangan singkat.

Lebih banyak waktu dapat dihemat dengan menggunakan drone survei seperti eBee RTK. Sistem penerima GNSS / RTK seperti eBee RTK adalah armada terbang yang efektif, yang mampu menerima koreksi data dari base station atau melalui VRS untuk mencapai akurasi X, Y, Z hingga 3 cm (1,2 in) - tanpa memerlukan Ground Control Points.

Dengan pengumpulan yang dibuat sangat sederhana, Anda dapat memfokuskan energi Anda untuk menggunakan dan menganalisis data, daripada mencari cara untuk mengumpulkannya.

Dengan peningkatan besar dalam jumlah data fisik yang dikumpulkan, ini berarti peningkatan waktu kantor yang dihabiskan untuk memproses dan memanfaatkan data ini. Namun ekspansi ini dibatalkan berkali-kali karena penghematan waktu yang sangat besar yang dihasilkan drone di lapangan. Banyak pengguna senseFly menyatakan, bahwa pekerjaan besar yang membutuhkan waktu berminggu-minggu sekarang dapat diselesaikan hanya dalam beberapa hari, dan bahwa pengumpulan data tradisional selama satu minggu kini dicapai hanya dalam satu hari.

Terakhir namun tidak kalah pentingnya, lebih sedikit waktu yang dihabiskan di lapangan berarti keselamatan staf meningkat dengan meminimalkan risiko bagi tim survei ketika mengukur lokasi seperti tambang, lereng yang tidak stabil, dan rute transportasi. Cukup memilih lokasi lepas landas dan pendaratan yang tidak berbahaya.

MENGUMPULKAN LEBIH BANYAK DATA, LEBIH AMAN

Siapa pun yang terlibat dalam pertambangan tahu bahwa keselamatan pekerja adalah yang terpenting. Dengan mengizinkan surveyor mengumpulkan data spasial yang akurat dari atas, teknologi drone atau UAV dapat mengurangi risiko dan meminimalkan waktu yang dihabiskan operator di lokasi.

Pengumpulan data berbasis drone juga dapat meningkatkan produktivitas; proyek survei yang pernah memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu menggunakan teknik survei tradisional sekarang mungkin hanya dalam beberapa jam. Plus, berkat kemampuan drone untuk mengumpulkan data dari atas, tidak ada downtime saat surveyor bergerak di sekitar pit, seperti saat menggunakan instrumen survei terestrial.

Dengan lebih sedikit jam kerja yang diperlukan untuk menghasilkan data yang besar dan akurat, dan tidak dibutuhkannya pencitraan eksternal, maka hasilnya adalah biaya yang jauh berkurang.

AIRBORNE LIDAR

Peta dasar topografi untuk proyek skala besar dengan ukuran 1000 ha sekarang dimungkinkan sampai + / - 25cm hanya dalam beberapa hari bukan bulan atau tahun ……….

Survei topografi untuk proyek skala besar seperti perkebunan, eksplorasi pertambangan, konsesi minyak & gas, studi rute, proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi, saluran listrik, jaringan pipa, jalan, dan lainnya kini dapat tersedia dalam beberapa hari atau beberapa minggu saat proyek dimulai.

LIDAR adalah teknik pemindaian laser udara yang ketika diterbangkan bersama dengan DGPS dapat memberikan data untuk menghasilkan model terain hingga akurasi +/- 250 mm. LIDAR dapat diterbangkan, diproses & peta berkontur tersedia untuk klien secara harfiah hanya dalam beberapa hari atau beberapa minggu, bukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun seperti cara konvensional yaitu fotografi udara atau survei darat.

Seringkali pada project startup akurasi lebih dari +/- 25 cm tidak terlalu diperlukan namun LIDAR dapat menawarkan pemetaan yang cepat dengan resolusi akurasi lebih dari "fit for purpsoe" pada tahap awal setiap project start-up.

Teknologi masa depan hari ini !

Klien sekarang dapat memiliki model terrain dan pemetaan topografi berkontur untuk proyek skala besar yang dapat dikombinasikan dengan citra satelit resolusi tinggi atau fotografi udara untuk menghasilkan pemetaan dasar dalam bentuk gabungan topografi dan peta tematik lainnya (geologi, air permukaan, vegetasi, tanah, dll) pada skala yang dapat digunakan untuk perencanaan, kelayakan, desain awal dan detail. Ini dapat dikombinasikan dengan peta yang diterbitkan dari "desktop study" untuk menyediakan peta dasar memulai proyek yang di masa lalu tidak tersedia atau membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk dibuat.

Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan LIDAR dengan pemetaan satelit atau foto udara yang diambil secara bersamaan.

Geoindo menyediakan layanan LIDAR, pencitraan satelit & fotografi udara melalui mitra asosiasi strategis INFOTERRA - sebuah perusahaan Badan Antariksa Eropa.

Salah satu operator dan prosesor LIDAR yang paling berpengalaman di dunia.

Dua laser laser Optech (lidar), model ALTM-1020 & ALTM-2033 tersedia. Kedua instrumen ini mampu merekam jaringan titik tinggi yang sangat padat di permukaan tanah di bawah pesawat dengan kecepatan masing-masing 5.000 dan 33.000 titik ketinggian per detik, memungkinkan jutaan pengukuran ketinggian ditangkap hanya dalam beberapa jam penerbangan saja.

ALTM-2033 dapat memperoleh grid titik ketinggian, yang berjarak sekitar 1 meter di tanah dengan akurasi ketinggian vertikal lebih baik dari +/- 25 cm. Pada saat yang sama ALTM-2033 juga memperoleh gambar pankromatik, yang membantu interpretasi informasi ketinggian dan klasifikasi gambar. Instrumen ALTM-2033 juga mampu memperoleh pulsa pertama dan pengembalian pulsa terakhir, yang membuat instrumen ini cocok untuk mendapatkan Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Elevasi Model (DEM), meskipun tertutup oleh vegetasi yang lebat.

Kedua instrumen ini telah digunakan untuk berbagai proyek termasuk perencanaan seismik, perencanaan fasilitas, dan analisis rute koridor untuk rute pipa. Sampai saat ini kami telah melakukan survei di sejumlah daerah mulai dari gurun hingga hutan hujan tropis.